WANITA kenapa ingin berkarir / bekerja ???

Pada saat ini ada gejala bahwa wanita yang bekerja bukan hanya disebabkan oleh kebutuhan ekonomi, tetapi juga dirangsang oleh kebutuhan wanita itu sendiri dalam mengembagkan potensi yang dimilikinya (Sadli, 1990).

Keinginan para wanita untuk dapat meningkatakn taraf hidup dan perbaikan keadaan ekonomi serta kesejahteraan social keluarga senantiasa tercermin dari upaya yang selalu mereka lakukan untuk menambah penghasilan keluarga. Wanita pada umumnya sangat sangat peka degnan keadaan dan penghasilan keluarga. Wanita pada umumnya sangat peka dengan keadan dan permasalahan yang terjadi dalam keluarga, mereka juga tidak segan-segan untuk memasuki dunia pekerjaan yang beresiko tinggi apabila keadaan keluarga meraka mengharuskan untuk berbuat demikian. (Kartini, 1995).

Tenaga kerja wanita yang dulunya hanya bekerja di rumah tangga, kini mulai bergeser dengan memasuki lapangan kerja. Pesatnya pembangunan ini berkorelasi positif terhadap peningkatan peranan wanita. Perubahan-perubahan ini bukan berarti ada masalah, akan tetapi justru menampilkan berbagai problem dikalangan wanita itu sendiri. Secara nomatif wanita/istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga ikut mencari nafkah. Beberapa hasil penelitian menujukan tak demikian lagi wanita disamping mengerjakan pekerjaan rumah tangga juga ikut mencari nafkah demikian juga pria disamping menvari nafkah, pria juga ikut memperkerjakan pekerjaan rumah tangga. Bahkan bagi wanita sebagai kepala rumah tangga ternyata wanita sebagai pencari nafkah utama untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. wanita dalam memenuhi kebutuhan keluarganya lebih banyak memilih pekerjaan yang tidak banyak menuntut persyaratan yaitu berwiraswasta atau berdagang (Sajogyo,1985).

WANITA KARIR

Secara definisi wanita karir bermakna (a) seorang wanita yang menjadikan karir atau pekerjaannya secara serius; (b) perempuan yang memiliki karir atau yang menganggap kehidupan kerjanya dengan serius (mengalahkan sisi-sisi kehidupan yang lain).

Ekonomi merupakan kebutuhan dasar manusia dan itu diakui secara universal . Quran secara eksplisit memerintahkan kita untuk rajin bekerja sepanjang hari dalam seminggu tanpa mengenal hari libur, tentu saja dengan tanpa melupkan ibadah harian yang diwajibkan seperti shalat (QS Al Jum’ah 62 :9).

Pada masa Rasulullah sendiri, ada banyak wanita yang juga dikenal sebagai wanita karir. Siti Khadijah, istri Nabi, adalah satu di antaranya.

Namun demikian, kita semua tahu bahwa ekonomi bukanlah satu-satunya tujuan kita hidup di dunia. Pada kenyataannya ekonomi hanyalah sarana untuk menopang sisi-sisi kehidupan yang lain.

Sisi-sisi kehidupan yang dimaksud antara lain adalah membentuk keluarga sakinah (QS Ar Rum 30:21). Keluarga adalah tiang utama kehidupan. Karena dari situ sebuah komunitas, peradaban dan budaya dibangun. Islam adalah agama yang menitikberatkan pada soliditas dan kekompakan kolektif masyarakat. Akan tetapi kekompakan kolektif tidak dapat terbangun tanpa adanya kekuatan individual pada anggota masyarakat; pada setiap keluarga; pada setiap orang dalam keluarga itu. Di sinilah peran pilar utama keluarga – ayah dan ibu—mutlak diperlukan.

Untuk membentuk keluarga sakinah, sebagai unsur pokok dari masyarakat yang progresif dan Islami, setidaknya dua faktor berikut perlu diperhatikan:

Pertama, pendidikan anak secara berkesinambungan. Pendidikan yang utama tentu saja di rumah. Bukan di sekolah formal. Khususnya menyangkut pendidikan karakter. Di sini peran orang tua, terutama ibu, sangat dominan. Keluarga broken home (tidak sakinah) umumnya timbul dari minimnya peran ibu baik karena kesibukan bekerja atau minimnya pengetahuan dan wawasan.

Kedua, pengawasan terhadap perilaku sosial anak di luar rumah. Kurangnya pengawasan dengan siapa anak bergaul akan sangat berbahaya khususnya dewasa ini di mana berbagai bentuk ancaman kejahatan sibuk mencari kesempatan untuk merusak kehidupan kita.

***

Menjadi wanita karir konvensional dalam arti wanita yang bekerja di luar rumah dan meniti karir sampai puncak adalah “mudah.” Asal memiliki kecakapan yang cukup plus kemampuan “lobi” yang baik, tujuan itu akan tercapai. Tetapi menjadi wanita karir “non-konvensional”, yang menjalankan bisnis dari dan berkantor di rumah demi menjaga keseimbangan “ecosistem” keluarga dan pendidikan anak adalah sulit terutama bagi wanita yang punya kecenderungan exibitionist. Tapi mudah bagi kalangan wanita yang lebih mementingkan hasil kolektif dari pada penampakan ego pribadi.

Dalam Islam yang ditekankan bukanlah memamerkan siapa yang berperan paling banyak, tetapi peran maksimal apa yang dapat kita berikan. Bahwa peran kita kemudian diakui atau tidak, tidaklah begitu penting.

JURUSAN SISTEM KOMPUTER

Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_komputer).

Sistem Komputer (Computer Engineering) bertujuan untuk menyiapkan ahli membangun Sistem Komputer terpadu yang mencakup Perangkat Keras (hardware), Peranti Lunak (firmware / software), dan Jaringan Komputer (network). Kurikulum disusun berdasarkan standar internasional yang didukung tenaga dosen ahli dibidangnya serta fasilitas laboratorium yang memadai guna menyiapkan tenaga lulusan yang siap berkompentesi dalam lingkungan global. Sejak 1987 Jurusan Sistem Komputer telah banyak menghasilkan lulusan yang telah bekerja di berbagai bidang industri (http://muridoke.com/index.php/school/course/10006-001)

Jurusan Sistem Komputer pada Universitas Gunadarma merupakan salah satu jurusan pada Fakultas Ilmu Komputer yang banyak dikenal orang sebagai fakultas terbaik dan banyak diminati oleh siswa lulusan SMA atau STM. Fakultas Ilmu Komputer selain Jurusan Sistem Komputer yaitu Sistem Informasi, namun jurusan Sistem Komputer lebih banyak diminati dibanding jurusan Sistem Komputer. Bahkan mahasiswa yang pernah duduk pada Jurusan Sistem Komputer beralih atau pindah jurusan ke Sistem Informasi. Ada beberapa alasan yang pernah terungkap :

1. Sistem Informasi lebih banyak wanitanya dibandingkan dengan Sistem Komputer

2. Sistem Informasi perkuliahannya lebih mudah dibandingkan dengan Sistem Komputer

3. Sistem Informasi lebih sedikit praktikumnya dibandingkan dengan Sistem Komputer

4. Mahasiswa yang lulus tepat waktu lebih banyak dibandingkan dengan Sistem Komputer

5. Praktikum pada jurusan Sistem Komputer lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan praktikum pada jkurusan Sistem Informasi.

KENAPA WANITA YANG ADA PADA JURUSAN SISTEM KOMPUTER LEBIH SEDIKIT DIBANDINGKAN DENGAN JURUSAN SISTEM INFORMASI ?

- Sistem Komputer = Teknik Komputer . . .

Jurusan Teknik biasanya memang lebih banyak diminati oleh pria dibandingkan dengan wanita.

- Praktikumnya ngapain aja ?

>> Sistem Informasi : di depan Komputer mengikuti instruksi PJ.Shift seperti membuat program dan memecahkan suatu permasalahan mengenai Software. Proyeknya membuat web dan program yang berkaitan dengan sistem informasi.

>> Sistem Komputer : di depan Protoboard, Power Supply, Ampermeter, Function Generator, Osiloskop, komponen elektronika, modul I/O, dan komputer. Proyeknya membuat alat dengan proses pembuatannya dengan menggunakan alat bantu seperti solder, bor, timah, dan perkakas lainnya yang sering digunakan oleh para pria.

Kemudian . . .

Dengan perkuliahan dan praktikum yang ada pada jurusan Sistem Komputer, lapangan pekerjaan apa saja yang sesuai untuk tenaga kerja wanita?

1> Administrator Officer
2> Programmer
3> IT Support
4> Operator
5> Computer Networking

Poin-poin diatas merupakan bidang-bidang yang dapat diisi dengan tenaga kerja lulusan Sistem Komputer, namum kebutuhan yang banyak dicari yaitu untuk pria seperti pada poin no. 2, 3, dan 5. Jelas untuk Administrator dan Operator lebih dibutuhkan tenaga kerja wanita meskipun ada pula yang pria. Kenapa seperti itu ? Sedangkan bila dilihat dari tingkat honor dan golongannya, Programmer, IT Support, dan Computer Networking jelas lebih tinggi dibandingkan dengan Programmer dan Operator. Padahal, wanita dapat juga menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh IT Support dan Programmer.

Administration Officer

Posted by: PT. Ciriajasa Rancang Bangun

Posted date: 24-May-2010

Location: Jakarta Raya-Jatipadang

PT. Ciriajasa Rancang Bangun is an Architecture Firm which enganged in architectural design, building supervision, and construction management (CM). PT. Ciriajasa Rancang Bangun is subsidiary of CIRIAJASA Group which is established since 1974 is formly established in 1995. In line with our company growth, now we are is seeking qualified candidate to join our team for the following position :

Administration Officer (AO)

Requirements :

- Female/Male, Max 28 years old

- Min. D3/Bachelor degree in any field / major

- Full time position available

- Computer literate (Word, Excel, Power Point

- Strong administration skills, accurate and a high degree of integrity

- Discipline, honest, communicative, and proactive

- Fast learner and able to work under tight schedule

- Able to work under a minimum supervision

- Moderate English ability both oral & written is advantage

Main responsibilities :

The incumbent will support the Procurement Department in preparing its tender proposal (among others preparing personnel ID cards and comprehensiveness, proposal literature and administration, agenda, proposal materials, presentation, proposal and administration review, reporting and other related works)

Other responsibilities :

Handle company correspondences & reports

Handle employee administration

Document Filing

Data Support

Technician & General Support

Posted by: PT.J Darmawan Venture Capital (Dinar-HR Rekrutmen)

Posted date: 24-May-2010

Location: Cipatat (Bandung)

Gender : Male
Age range : 21-27 years old
Minimum graduate from STM/SMK (focusing Electrical Engineering)
Experience prefered
Able to handle electricity and water installations, perform routine maintenance of buildings and roads, to understand the four-wheeled vehicles or too heavy, supervise field workers, machine understanding plantation